LATIHAN BESARAN DAN PENGUKURAN SERTA VEKTOR
Di antara besaran berikut, yang termasuk besaran pokok dalam Sistem Internasional adalah ___
Panjang, luas, waktu, dan jumlah zat
Kuat arus, intensitas cahaya, suhu, dan waktu
Volume, suhu, massa, dan tekanan
Kuat arus listrik, panjang, massa, dan tekanan
Intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, dan waktu
Jawaban: B
Pembahasan:
Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Untuk menentukan besaran manakah yang termaseuk besaran pokok, kita perlu melihat kembali 7 besaran pokok. Besaran pokok terdiri dari panjang, massa, waktu, suhu, jumlah zat, intensitas cahaya, dan kuat arus listrik. Sehingga pilihan yang paling tepat adalah C karena besaran besaran tersebut termasuk besaran pokok yaitu kuat arus,intensitas cahaya, suhu, dan waktu.
Selembar kertas HVS ukuran Folio (F4), beratnya 1,540 gram. Berat total 500 lembar kertas HVS yang identik adalah ___ gram
770
770,0
77,0 × 10^1
7,70 × 10^2
0,770 × 10^3
Jawaban: B
Pembahasan:
Massa selembar kertas = 1,540 gram (4 A.P)
Jumlah kertas = 500 lembar (Bilangan Eksak)
Pada perhitungan angka penting, tidak diperhitungkan angka pentingnya. Sehingga hasilnya mengikuti angka penting yang paling sedikit yaitu 4 angka penting
Berat sebuah kotak berisi mentega curah adalah 8,540 kg (0 adalah angka taksiran). Sedangkan berat kemasan (kotak) kosong hanya 80,5 gram (5 adalah angka taksiran). Maka berat bersih mentega tersebut adalah ___ gram
8,4595 kg (5 adalah angka taksiran)
8,4595 kg (9 adalah angka taksiran)
8,4595 kg (9 dan 5 adalah angka taksiran)
8,460 kg (0 adalah angka taksiran)
8,4590 kg (0 adalah angka taksiran)
Jawaban: D
Pembahasan:
Massa kotak dan mentega 8,540 kg dengan 0 sebagai angka taksiran
Massa kotak 80,5 gram atau 0,0805 kg dengan 5 sebagai angka taksiran
Massa mentega = massa kotak dan mentega – massa kotak
Massa mentega = 8,540 –0,0805
Massa mentega = 8,4595 kg
Massa mentega 8,460 kg
Hasil dari operasi angka penting
75 kg/m^3
7,500 kg/m^3
7,5 kg/m^3
8,0 kg/m^3
8 kg/m^3
Jawaban: E
Pembahasan:
Dari bilangan bilangan di atas, dapat kita tentukan bahwa angka penting paling sedikit berjumlah 1 angka penting
Sebuah silinder pejal (padat) mempunyai diameter 7 mm dan tinggi 1,5 cm. Jika massanya adalah 115,5 gram, maka massa jenisnya adalah ___ g/cm^3 (ambil nilai = 22/7)
3 10^1
3,0 10^2
3 10^2
2,0 × 10^2
2 10^2
Jawaban: E
Pembahasan:
Jari jari tabung =7 mm=0,7 cm→0,35 cm (2 A.P)
Tinggi tabung =1,5 cm 2 A.P
Massa tabung =115,5 gram (4 A.P)
Sebuah benda diukur panjangnya dengan sebuah jangka sorong. Hasil pengukurannya tertunjuk seperti pada gambar berikut. Laporan dari hasil pengukuran tersebut adalah ___
(8,04±0,01) cm
(8,040±0,005) cm
(8,14±0,01) cm
(8,140±0,005) cm
(8,15±0,01) cm
Jawaban: D
Pembahasan:
Dalam menuliskan laporan hasil pengukuran, kita menuliskannya dengan bentuk HP=X±∆X dimana X merupakan besar pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur sedangan ∆X merupakan ketidakpastian pengukuran. Dalam pengukuran tunggal, ketidakpastian didapatkan dari setengah dikalikan ketelitian alat ukur
Sebuah plat bearing diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya tampak seperti pada gambar berikut. Ketebalan plat tersebut adalah ___
1,55 mm
1,5049 mm
1,549 mm
1,59 mm
1,99 mm
Jawaban: E
Pembahasan
Periode getaran (T) dari sebuah benda bermassa (m) yang digantung pada sebuah pegas dengan tetapan (k), dinyatakan oleh T=2π√(m/k). Dimensi dari tetapan pegas (k) adalah ___
Jawaban: B
Pembahasan:
Berikut ini adalah besaran-besaran dengan dimensi yang sama, kecuali ___
Energi per satuan volume
Gaya per satuan luas
Momentum sudut per satuan massa
Percepatan kali massa per satuan luas
Tekanan
Jawaban: C
Pembahasan:
Pertama, kita tinjau dimensi untuk besaran di pilihan A
Kemudian, kita tinjau dimensi untuk pilihan kedua
Selanjutnya, kita tinjau dimensi untuk pilihan ketiga
Kemudian, kita tinjau dimensi untuk pilihan keempat
Terakhir, kita tinjau dimensi untuk pilihan kelima
Setelah kita lakukan analisis dimensi pada 5 besaran, dapat kita tentukan bahwa besaran yang memiliki dimensi yang berbeda adalah pilihan C dengan besaran momentum sudut per satuan massa.
Besaran fisika A bergantung kepada besaran fisika B dan besaran fisika C menurut persamaan A=(BC). Jika A memiliki satuan m/s dan B memiliki satuan N/m^2, maka besaran fisika C merupakan ___
Berat jenis
Massa jenis
Gaya
Daya
Tekanan
Jawaban: B
Pembahasan:
Dari satuan C, dapat kita tentukan bahwa besaran C adalah besaran massa jenis.
Sebuah batu bermassa (m), diikatkan pada seutas tali sepanjang (r). Kemudian diputar secara horizontal dengan kelajuan tetap (v), sehingga mengakibatkan gaya tegangan (F) pada tali, sesuai kesebandingan F = k (m)^x . (v)^y . (r)^z, dengan k adalah konstanta tak berdimensi. Jika dimensi dari F adalah [M][L][T]^-2, maka nilai dari (2x+y-2z)= ___
0
1
2
4
6
Jawaban: E
Pembahasan:
Sekarang, kita tinjau dimensi [M]
Kemudian, kita tinjau dimensi [T]
Terakhir, kita tinjau dimensi [L]
Sekarang, kita hitung nilai 2x+y-2z
Suatu fluida (zat cair) mengalir melalui pipa berdameter (d) sepanjang (l). laju volume aliran per satuan waktu (R) dirumuskan oleh persamaan seperti gambar. Dengan c adalah tetapan non dimensi, dan ∆P adalah beda tekanan antara kedua ujung pipa, sedangkan (eta) adalah viskositas fluida. Dimensi dari adalah ___
[M][L]
[M][T]^-2
[M][L]^-1[T]^-1
[M][L]^-1[T]^-2
[M][L]^-2[T]^-1
Jawaban: C
Pembahasan:
Berikut adalah peta rute kegiatan lari marathon. Dimulai (start) dari pos A hingga berakhir (finish)di pos D. jika 1 unit peta mewakili 1 km, maka besar perpindahan setiap pelari marathon itu adalah ___ km.
25
20
17
15
13
Jawaban: E
Pembahasan:
Perpindahan yang dilakukan oleh pelari marathon diukur dari posisi awal pelari yaitu titik A sampai ke titik akhir yaitu titik D. kita dapat menghitung banyak kotak yang terdapat di sumbu X dan Y pada garis yang ditarik lurus dari titik A sampai ke titik D
Banyak petak di sumbu X = 12 petak
Banyak petak di sumbu Y = 5 petak
Diberikan dua gaya yang bekerja pada suatu titik (sesuai gambar). Jika 1 skala unit adalah 1N, maka arah (sudut) resultan kedua gaya tersebut adalah ___
60°
53°
45°
37°
30°
Jawaban: D
Pembahasan:
Untuk mengerjakan soal ini, kita harus mencari resultan gaya di sumbu X dan Y terlebih dahulu.
Besar dari sebuah vektor adalah 15 satuan. Terletak di kuadran IV dengan sudut 37° terhadap sumbu X+. vektor tersebut dapat dinyatakan sebagai ___ (sin 37° =0,6 dancos 37° =0,8)
-12i-9j
12i+9j
-12i+9j
12i-9j
15i+15j
Jawaban: D
Pembahasan:
Diberikan besar dua vektor, |a|=3N dan |b|=2,5N dengan sudut apit 30°. Jika resultan kedua vektor tersebut adalah R, maka arah resultan terhadap vektor a adalah ___ (rekomendasi penggunaan kalkulator)
10.6°
11.6°
12.6°
13.6°
14.6°
Jawaban: D
Untuk menentukan arah resultan terhadap vektor A maka kita harus menggunakan aturan sinus. Pertama tama kita hitung terlebih dahulu besar vektor resultan
Given vectors F1=12N, F2=14N, F3=10N as plotted on the following Cartesian Diagram. In sine 37°=0,6 and cosine 37°=0,8; thus, the resultant of F1+F2+F3 is equal to ___
4i+8j
4i+20j
6i+4j
6i+8j
10i+20j
Jawaban: B
Pembahasan:
The resultant of three working force is ___
38N
30N
26N
24N
20N
Jawaban: C
Pembahasan:
An aircraft heading toward 40 kms in 60° east to north, and it turned to east for 10 kms, at the end, it turned to the north for 10√3 kms. The angle of the aircraft displacement is
60°
53°
45°
37°
30°
Jawaban: A
Pembahasan:
Pergerakkan pesawat bisa digambarkan seperti di bawah ini
Dari dua vektor yang identik bekerja pada sebuah titik. Diketahui perbandingan antara selisih vektor terhadap resultan vektor adalah √3/3. Maka sudut yang dibentuk kedua vektor adalah ___
0°
30°
45°
60°
90°
Jawaban: D
Pembahasan: